Menjadi seeorang penulis bukan hal yang mudah, bukan hanya mengarang sebuah cerita, namun bagaimana menyusun dan merangkainya juga. Terkadang banyak kesulitan yang di hadapi, berikut ini adalah tips mudah untuk bisa menulis novel di rumah
 |
| Source : anaksekolah |
1. Mencari Ide Cerita
Saat menulis cerita, seringkali kita mengalami writer’s block atau kehabisan ide. Namun, jangan khawatir karena ide cerita bisa datang dari mana saja. Salah satu cara mencari ide cerita adalah dengan memperhatikan kehidupan sehari-hari. Observasi tentang orang-orang di sekitar, tempat-tempat yang sering dikunjungi, atau kejadian-kejadian kecil bisa menjadi inspirasi untuk cerita.
Selain itu, membaca juga bisa membantu mendapatkan ide cerita. Baca buku atau artikel yang menarik perhatianmu, lalu pikirkan bagaimana kamu bisa mengembangkan ide tersebut menjadi cerita yang berbeda. Tak perlu takut untuk membuat twist atau plot twist dalam cerita yang kamu tulis.
2. Membuat Plot Cerita
Plot cerita merupakan rangkaian kejadian yang membentuk alur cerita. Sebelum menulis sebuah cerita, membuat plot cerita harus dilakukan terlebih dahulu agar cerita memiliki arah yang jelas dan menarik bagi pembaca. Ada beberapa tahap dalam membuat plot cerita yang perlu diperhatikan.
Pertama, tentukan konflik utama dalam cerita. Konflik ini dapat berupa masalah, rintangan, atau situasi sulit yang harus dihadapi oleh tokoh utama. Kedua, tentukan karakter tokoh utama dan pengembangan karakternya. Setiap tokoh memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga pembaca dapat merasakan keunikan dari masing-masing karakter. Ketiga, tentukan puncak cerita atau disebut juga dengan climax. Puncak cerita merupakan bagian terpenting dalam cerita yang mempertemukan konflik dengan penyelesaiannya. Terakhir, tentukan resolusi atau penyelesaian cerita. Resolusi dapat berupa akhir yang bahagia atau bahkan tragis, tergantung pada tipe cerita yang ditulis.
3. Membuat Karakter yang Kuat
Untuk membuat karakter yang kuat dalam sebuah cerita, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, karakter harus memiliki tujuan yang jelas dan motivasi yang kuat untuk mencapai tujuannya tersebut. Tujuan ini bisa berupa sebuah misi, impian, atau tujuan hidup. Motivasi bisa berasal dari trauma masa lalu, keinginan untuk membuktikan diri, atau kesadaran akan tanggung jawab yang diemban.
Selain itu, karakter juga harus memiliki kelemahan atau flaw yang membuatnya menjadi lebih manusiawi dan menarik. Kelemahan ini bisa berupa ketakutan, kebiasaan buruk, atau sifat terlalu mudah percaya pada orang lain. Dengan adanya kelemahan ini, karakter akan mengalami konflik dan drama yang membuat cerita menjadi lebih menarik.
4. Mengembangkan Penokohan
Penokohan adalah salah satu aspek penting dalam sebuah cerita. Karakter yang kuat dan baik akan memikat pembaca untuk terus membaca cerita tersebut. Oleh karena itu, mengembangkan penokohan menjadi tugas penting bagi penulis. Berikut adalah beberapa tips untuk mengembangkan penokohan.
Sifat Karakter
Sifat karakter yang kuat adalah salah satu kunci untuk mengembangkan penokohan. Buatlah karakter yang khas, unik dan berbeda dari karakter lainnya. Jangan hanya menulis karakter yang berdasarkan kisah klise yang sudah sering digunakan. Berikan karakter Anda sifat yang memikat dan membuat pembaca penasaran.
Perkembangan Karakter
Salah satu hal yang menarik dari sebuah cerita adalah perkembangan karakternya. Karakter yang berevolusi atau berubah akan membuat cerita lebih menarik dan menantang untuk diikuti. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan perkembangan yang signifikan pada karakter Anda selama cerita berlangsung.
Ciri Khas Karakter
Ciri khas karakter adalah salah satu aspek penting dalam penokohan. Karakter yang memiliki ciri khas yang unik akan lebih mudah diingat oleh pembaca. Ciri khas tersebut bisa berupa sifat fisik atau karakteristik lainnya. Pastikan untuk memberikan ciri khas yang unik pada setiap karakter Anda.
Kelemahan Karakter
Tidak ada manusia yang sempurna, begitu juga dengan karakter dalam cerita. Karakter yang memiliki kelemahan akan terlihat lebih manusiawi dan mudah untuk dipahami oleh pembaca. Namun, pastikan kelemahan tersebut tidak terlalu banyak atau membosankan untuk diikuti.
Peran Karakter dalam Cerita
Pastikan setiap karakter dalam cerita memiliki peran yang jelas dan penting. Karakter yang tidak memiliki peran atau hanya muncul sekilas akan terlihat tidak berguna dan sia-sia. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan peran yang penting dan signifikan pada setiap karakter dalam cerita Anda.
Konflik Karakter
Konflik adalah salah satu hal yang membuat cerita menarik dan penuh drama. Konflik antar karakter juga bisa menjadi salah satu aspek yang menarik dalam cerita. Buatlah karakter yang memiliki konflik yang kuat dan menarik untuk diikuti. Namun, pastikan konflik tersebut tidak berlebihan dan sesuai dengan alur cerita.
5. Teknik Penulisan
Teknik penulisan merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh setiap penulis. Dengan menguasai teknik penulisan yang baik, maka tulisan yang dihasilkan akan mudah dipahami dan diminati oleh pembaca. Salah satu teknik penulisan yang perlu dikuasai adalah penggunaan kata-kata yang tepat.
Pemilihan kata yang tepat akan membuat tulisan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Selain itu, penggunaan tata bahasa yang benar juga sangat penting untuk menghindari kesalahan gramatikal yang dapat menurunkan kualitas tulisan.
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, penulis juga perlu menguasai teknik penulisan untuk media online. Tulisan yang dibuat untuk media online haruslah mudah dipahami dan mudah diakses oleh pembaca. Oleh karena itu, penggunaan sub-heading atau judul bagian dalam tulisan akan memudahkan pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
