Benarkah Yoghurt Bisa Menurunkan Risiko Kanker Paru-paru?

Yoghurt adalah makanan yang populer di seluruh dunia dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa yoghurt dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan mengurangi risiko penyakit tertentu.

Salah satu klaim yang sedang hangat diperbincangkan adalah apakah yoghurt dapat menurunkan risiko kanker paru-paru.

Apa itu Kanker Paru-paru?

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia. Kanker ini terjadi ketika sel-sel di paru-paru mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali. Faktor-faktor risiko untuk kanker paru-paru termasuk merokok, paparan asap rokok pasif, polusi udara, dan riwayat keluarga.

Penelitian tentang Yoghurt dan Kanker Paru-paru

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara konsumsi yoghurt dan risiko kanker paru-paru. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Texas menemukan bahwa orang yang mengonsumsi yoghurt secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan kanker paru-paru.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.400 orang dewasa yang mengikuti pola makan mereka selama beberapa tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi yoghurt setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko kanker paru-paru yang 19% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi yoghurt sama sekali.

Penelitian lain yang dilakukan oleh para peneliti di Jepang juga menunjukkan hubungan yang serupa antara yoghurt dan kanker paru-paru. Penelitian ini melibatkan lebih dari 80.000 orang dan menemukan bahwa konsumsi yoghurt secara teratur dapat mengurangi risiko kanker paru-paru sebesar 14%.

Mengapa Yoghurt Dapat Membantu?

Meskipun mekanisme yang tepat belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa teori tentang mengapa yoghurt dapat membantu menurunkan risiko kanker paru-paru.

READ  Ini Manfaat Memberikan Susu Organik untuk Anak

Salah satu faktor yang mungkin terkait adalah kandungan probiotik dalam yoghurt. Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan dan dapat membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, yoghurt juga mengandung kalsium dan vitamin D, yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalsium dan vitamin D dapat memiliki efek protektif terhadap berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru.

Mengonsumsi Yoghurt dengan Bijak

Meskipun ada bukti yang menunjukkan hubungan antara yoghurt dan penurunan risiko kanker paru-paru, penting untuk diingat bahwa yoghurt bukan satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi risiko kanker paru-paru. Merokok, paparan asap rokok pasif, dan faktor risiko lainnya juga perlu diperhatikan.

Selain itu, penting juga untuk memilih yoghurt yang sehat dan rendah lemak. Banyak yoghurt di pasaran mengandung tambahan gula yang tinggi dan bahan kimia lainnya yang tidak sehat. Memilih yoghurt rendah lemak dan tanpa tambahan gula dapat membantu memaksimalkan manfaat kesehatan.

Namun, penting untuk diingat bahwa yoghurt bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi risiko kanker paru-paru. Menghindari merokok, paparan asap rokok pasif, dan menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan juga krusial dalam mengurangi risiko kanker paru-paru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *