Fase Terrible Two adalah masa perkembangan yang dialami oleh anak-anak pada usia sekitar 1 hingga 3 tahun. Pada periode ini, anak-anak mulai menunjukkan perubahan perilaku yang cukup mencolok, seperti penolakan, kemarahan, dan tantrum yang seringkali membuat orang tua frustasi.
Namun, sebenarnya, fase Terrible Two ini merupakan bagian yang normal dalam perkembangan anak. Pada masa ini, anak-anak sedang mengalami banyak perubahan di dalam diri mereka, baik secara fisik maupun emosional. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami fase ini dan mengetahui cara menghadapinya dengan bijaksana.
Penyebab Terrible Two
Terrible Two merupakan masa di mana anak-anak mulai menunjukkan keinginan dan keinginan mereka dengan lebih kuat. Beberapa penyebab umum dari fase ini antara lain:
Perkembangan Bahasa
Pada usia 2 tahun, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berkomunikasi mereka. Namun, mereka belum memiliki kemampuan bahasa yang cukup untuk mengekspresikan keinginan mereka dengan tepat. Akibatnya, mereka seringkali menggunakan tantrum dan kemarahan untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka.
Perkembangan Kemandirian
Anak-anak pada usia Terrible Two sedang mengalami perkembangan kemandirian yang pesat. Mereka ingin melakukan segala sesuatu sendiri dan merasa frustrasi ketika mereka tidak bisa melakukannya. Hal ini dapat menyebabkan tantrum dan kemarahan yang sering terjadi.
Batasan yang Ditentukan
Pada usia ini, orang tua mulai memberlakukan batasan dan aturan yang lebih ketat. Anak-anak mungkin merasa terbatas dan tidak dapat melakukan apa yang mereka inginkan. Hal ini juga dapat menyebabkan perubahan perilaku yang negatif.
Cara Menghadapi Terrible Two
Meskipun fase Terrible Two dapat menjadi tantangan yang besar bagi orang tua, ada beberapa cara yang dapat membantu menghadapinya dengan lebih baik:
Sabar dan Tenang
Dalam menghadapi fase Terrible Two, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan sabar. Jangan pernah membalas kemarahan anak dengan kemarahan yang sama. Cobalah untuk tetap tenang dan bicaralah dengan lembut kepada anak untuk menenangkannya.
Berikan Pilihan
Anak-anak pada usia ini mulai ingin memiliki kontrol atas kehidupan mereka sendiri. Oleh karena itu, cobalah untuk memberikan pilihan kepada anak dalam hal-hal yang sepele. Misalnya, tawarkan dua pilihan pakaian yang bisa mereka kenakan atau dua pilihan makanan yang bisa mereka makan. Hal ini dapat membantu anak merasa lebih mandiri dan mengurangi kemarahan yang tidak perlu.
Tetap Konsisten dengan Aturan
Walaupun anak-anak pada usia Terrible Two mungkin mencoba melawan aturan yang ada, penting bagi orang tua untuk tetap konsisten dengan aturan yang telah ditetapkan. Jika Anda mengizinkan anak melakukan sesuatu yang melanggar aturan, ini dapat membuat anak semakin bingung dan perilaku negatifnya semakin bertambah.
Berikan Penghargaan
Memberikan penghargaan kepada anak ketika mereka berperilaku baik juga sangat penting dalam menghadapi fase Terrible Two. Anak-anak pada usia ini sangat membutuhkan penguatan positif untuk membentuk perilaku yang baik. Berikan pujian atau hadiah kecil ketika anak melakukan sesuatu yang baik. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka dan memperkuat hubungan antara orang tua dan anak.
Hindari Negosiasi yang Berkepanjangan
Meskipun memberikan pilihan kepada anak adalah hal yang baik, orang tua juga perlu menghindari negosiasi yang berkepanjangan. Jika anak menolak untuk melakukan sesuatu yang harus dilakukan, cobalah untuk memberikan penjelasan singkat mengapa hal itu penting dan tetap teguh pada keputusan Anda. Jangan terjebak dalam perdebatan yang tidak perlu dengan anak.
Cari Tahu Penyebab Kemarahan
Ketika anak mengalami kemarahan atau tantrum, cobalah untuk mencari tahu apa penyebabnya. Apakah anak merasa lapar, lelah, atau bosan? Dengan mengetahui penyebab kemarahan, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi situasi tersebut.
Jaga Kesehatan Anak
Penting bagi anak-anak pada usia Terrible Two untuk mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat, dan mendapatkan aktivitas fisik yang cukup. Kesehatan yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kemarahan dan tantrum yang berlebihan.