Memasuki dunia hubungan asmara tidak selalu mudah. Terkadang, kita menemui situasi di mana kita terlibat dalam hubungan yang tidak begitu serius atau hanya menjadi pasangan cadangan. Istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan fenomena ini adalah “backburner relationship”.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu backburner relationship, mengapa seseorang memilih untuk menjadi pasangan cadangan, dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi semua pihak yang terlibat.
1. Definisi dan Konsep Backburner Relationship
Backburner relationship adalah hubungan di mana seseorang menjaga hubungan dengan seseorang lain sebagai opsi cadangan atau sebagai pilihan jika hubungan utama mereka tidak berhasil. Dalam hubungan ini, salah satu pihak atau bahkan kedua belah pihak mungkin tidak menginvestasikan waktu, emosi, atau komitmen yang sama seperti dalam hubungan utama mereka.
2. Alasan Mengapa Seseorang Memilih Menjadi Pasangan Cadangan
Ada beberapa alasan yang mendorong seseorang untuk memilih menjadi pasangan cadangan. Beberapa alasan yang umum termasuk:
1. Ketidakpastian dalam Hubungan Utama
Seseorang mungkin merasa tidak yakin atau ragu-ragu tentang masa depan hubungan utamanya. Mereka mungkin merasa perlu memiliki pilihan lain jika hubungan tersebut tidak berlangsung.
2. Kebutuhan Akan Perhatian dan Kepuasan Emosional
Banyak orang mencari kepuasan emosional dan perhatian dari hubungan, terlepas dari apakah itu hubungan utama atau hubungan cadangan. Menjadi pasangan cadangan dapat memberikan mereka kepuasan emosional dan perhatian yang mereka inginkan.
3. Rasa Keamanan
Seseorang mungkin merasa lebih aman jika mereka memiliki pasangan cadangan. Mereka mungkin takut kehilangan hubungan utama mereka dan merasa bahwa memiliki pasangan cadangan dapat memberikan mereka rasa aman.
4. Rasa Tertarik pada Orang Lain
Beberapa orang mungkin merasa tertarik pada orang lain selain pasangan utama mereka. Menjadi pasangan cadangan dapat memungkinkan mereka untuk menjaga opsi ini terbuka.
3. Dampak Backburner Relationship pada Pasangan Utama
Terlibat dalam backburner relationship dapat memiliki dampak pada pasangan utama seseorang. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
1. Kurangnya Kepercayaan
Ketika pasangan mengetahui bahwa mereka hanya menjadi pasangan cadangan, mereka mungkin merasa bahwa kepercayaan dalam hubungan itu terganggu. Ini dapat menyebabkan ketidakamanan dan ketidakstabilan dalam hubungan.
2. Kurangnya Komitmen dan Investasi Emosional
Seseorang yang terlibat dalam backburner relationship mungkin tidak sepenuhnya terlibat dalam hubungan utamanya. Mereka mungkin tidak memiliki komitmen yang sama atau tidak menginvestasikan emosi yang sama seperti pasangan utama.
3. Ketidakseimbangan dalam Hubungan
Backburner relationship dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan utama. Salah satu pasangan mungkin lebih terlibat secara emosional dan komitmen daripada yang lain, yang dapat menyebabkan ketegangan dan ketidakpuasan dalam hubungan.
4. Potensi Untuk Perselingkuhan
Keterlibatan dalam backburner relationship dapat meningkatkan potensi untuk perselingkuhan dalam hubungan utama. Seseorang mungkin merasa tergoda untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan pasangan cadangan mereka jika mereka tidak puas dengan hubungan utama mereka.
4. Dampak Backburner Relationship pada Pasangan Cadangan
Sementara backburner relationship dapat memberikan kepuasan emosional dan perhatian bagi pasangan cadangan, ada beberapa dampak yang mungkin timbul. Beberapa dampak tersebut adalah:
1. Perasaan Ditelantarkan atau Tidak Dihargai
Pasangan cadangan mungkin merasa ditelantarkan atau tidak dihargai jika mereka menyadari bahwa mereka hanya menjadi pilihan kedua. Ini dapat menyebabkan perasaan sedih, kecewa, atau marah.
2. Ketidakpastian dalam Hubungan
Pasangan cadangan mungkin merasa tidak pasti tentang masa depan hubungan mereka. Mereka mungkin merasa tidak mengetahui ke mana hubungan ini akan berakhir dan apakah mereka akan menjadi prioritas di masa depan.
3. Terjebak dalam Perasaan
Terlibat dalam backburner relationship dapat membuat pasangan cadangan merasa terjebak dalam perasaan. Mereka mungkin mengembangkan perasaan yang lebih dalam dan ingin hubungan mereka menjadi lebih serius, tetapi tidak dapat melakukannya karena status mereka sebagai pasangan cadangan.
4. Ketidakadilan dalam Hubungan
Pasangan cadangan mungkin merasa bahwa hubungan tersebut tidak adil. Mereka mungkin memberikan lebih banyak emosi dan komitmen daripada yang mereka terima dari pasangan utama.
5. Bagaimana Mengatasi Backburner Relationship
Jika Anda merasa terlibat dalam backburner relationship atau memiliki pasangan cadangan, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi situasi ini. Beberapa langkah tersebut meliputi:
1. Menentukan Prioritas
Pertimbangkan apa yang sebenarnya Anda inginkan dalam hubungan Anda. Apakah Anda puas dengan menjadi pasangan cadangan atau apakah Anda ingin lebih dari itu? Menentukan prioritas Anda dapat membantu Anda mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan Anda.
2. Berkomunikasi dengan Jujur
Bicarakan dengan pasangan Anda tentang perasaan Anda dan apa yang Anda harapkan dari hubungan ini. Berkomunikasi dengan jujur dan terbuka dapat membantu Anda mengklarifikasi ekspektasi dan menghindari kebingungan di kemudian hari.
3. Putuskan atau Bertahan
Setelah Anda mengklarifikasi perasaan dan ekspektasi Anda, Anda dapat memutuskan apakah ingin melanjutkan hubungan ini atau tidak. Jika Anda merasa tidak puas atau merasa bahwa hubungan ini tidak sehat, mungkin saatnya untuk memutuskan hubungan ini. Namun, jika Anda yakin bahwa hubungan ini memiliki potensi dan Anda merasa bahagia, Anda dapat memilih untuk tetap bertahan.
4. Jaga Keseimbangan
Jika Anda memutuskan untuk tetap bertahan dalam backburner relationship, penting untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan. Pastikan Anda memberikan waktu, perhatian, dan komitmen yang sesuai dengan pasangan cadangan Anda. Jangan mengabaikan pasangan utama Anda karena hubungan cadangan.
