Banyak orang berharap menemukan seseorang spesial untuk berbagi kehidupan mereka. Mereka mencari hubungan romantis yang penuh dengan gembira, cinta, dan kehangatan. Namun, ada sekelompok orang yang tidak merasakan hal yang sama. Mereka adalah orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai aromantis.
Apa Itu Aromantis?
Aromantis adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan orang-orang yang tidak tertarik atau tidak merasakan kebutuhan akan hubungan romantis. Ini berbeda dengan aseksual, yang merujuk pada orang-orang yang tidak memiliki minat dalam aktivitas seksual. Seseorang bisa menjadi aromantis dan aseksual, atau aromantis tetapi masih tertarik pada aktivitas seksual.
Aromantis tidak sama dengan takut komitmen atau tidak ingin berada dalam hubungan. Orang yang aromantis bisa saja memiliki hubungan yang dekat dan penuh kehangatan dengan orang lain, tetapi mereka tidak merasakan dorongan untuk menjalin hubungan romantis. Mereka bisa menikmati hubungan platonik, hubungan keluarga, atau persahabatan, tetapi tidak merasakan kebutuhan untuk lebih dari itu.
Mengenal Lebih Dalam: Aromantis vs. Aseksual
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, penting untuk membedakan antara aromantis dan aseksual. Kedua istilah ini sering kali disalahartikan dan digunakan secara interchangeably, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Orang yang aseksual mungkin masih merasakan minat romantis terhadap orang lain, mereka hanya tidak tertarik dalam aktivitas seksual. Mereka bisa berada dalam hubungan romantis dan merasa nyaman dengan kasih sayang fisik, seperti berpelukan atau berpegangan tangan, asalkan itu tidak melibatkan seks.
Di sisi lain, orang yang aromantis tidak merasakan dorongan untuk menjalin hubungan romantis. Mereka mungkin masih tertarik dalam aktivitas seksual, tetapi tidak merasakan kebutuhan untuk mengaitkannya dengan hubungan romantis. Bagi mereka, aktivitas seksual bisa saja hanya berupa tindakan fisik dan bukanlah bagian dari ekspresi cinta atau kasih sayang.
Bagaimana Seseorang Mengetahui Jika Mereka Aromantis?
Mengetahui apakah seseorang aromantis bisa memerlukan waktu dan introspeksi. Banyak orang yang aromantis menghabiskan bagian besar hidup mereka merasa bingung dan “berbeda” karena mereka tidak merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan kebanyakan orang.
Mereka mungkin merasa bingung mengapa mereka tidak “jatuh cinta” seperti yang digambarkan dalam film, buku, atau lagu. Mereka mungkin juga merasa tekanan dari masyarakat untuk menemukan pasangan dan menjalani “bahagia selamanya” yang diidam-idamkan banyak orang.
Namun, saat mereka menemukan konsep aromantis, banyak yang merasa lega. Akhirnya, mereka dapat menemukan istilah yang mendeskripsikan apa yang mereka rasakan dan mengerti bahwa mereka tidak sendirian.
Menerima dan Menghargai Orang Aromantis
Penting untuk menerima dan menghargai orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai aromantis. Mereka bukanlah “aneh” atau “salah”, mereka hanya merasakan hal yang berbeda. Mereka bukanlah orang yang takut komitmen atau tidak bisa “menemukan orang yang tepat”. Mereka hanya tidak merasakan kebutuhan akan hubungan romantis.
Masyarakat seharusnya lebih terbuka dan menerima terhadap keberagaman orientasi romantis. Tidak ada yang salah dengan tidak ingin berada dalam hubungan romantis. Setiap orang memiliki hak untuk menentukan apa yang membuat mereka bahagia dan nyaman.
