Dampak Putus Cinta Secara Psikologis dan Cara Move On Setelah Putus Cinta

Putus cinta merupakan salah satu kejadian yang paling menyakitkan dalam hidup seseorang. Tidak hanya menyebabkan rasa sakit fisik, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Seseoarang yang putus cinta akan merasakan sakit yang luar biasa dan sesak di dada dengan kecemasan berlebih.

Tak jarang sebagain orang ketika putus cinta akan mengalami kurang tidur, lelah dan bahkan sampai depresi. Nah di artike ini kita akan mengetahui apa saja dampak psikologis seseorang setelah mengalami putus cinta.

Dampak Psikologis Putus Cinta

Ada beberapa dampak psikologis yang dapat ditimbulkan akibat putus cinta.

1. Depresi

Depresi adalah salah satu dampak psikologis yang paling umum terjadi akibat putus cinta. Seseorang yang mengalami depresi dapat merasa sedih, kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dilakukan, merasa lelah, dan kehilangan nafsu makan. Depresi dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan perlu segera ditangani agar tidak memburuk.

Baca Juga7 Aplikasi Dating Paling Populer di Indonesia

2. Kecemasan

Setelah putus cinta, seseorang dapat merasa cemas dan khawatir tentang masa depan mereka. Mereka mungkin merasa takut tidak dapat menemukan pasangan yang cocok atau merasa khawatir tentang bagaimana kehidupan mereka akan berubah.

3. Rasa bersalah

Seseorang yang telah putus cinta mungkin merasa bersalah tentang kegagalan hubungan mereka. Sayangnya perasaan ini terus sering menghantui. sehingga sangat menggangu pikiran.

4. Rasa rendah diri

Setelah putus cinta, seseorang dapat merasa rendah diri dan kehilangan kepercayaan pada diri mereka sendiri. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak layak dicintai atau tidak mampu membuat hubungan yang sehat.

5. Kesulitan dalam mempercayai orang lain

Setelah mengalami putus cinta, seseorang dapat mengalami kesulitan dalam mempercayai orang lain. Mereka mungkin merasa takut dibuat sakit hati lagi atau merasa sulit untuk membuka diri pada orang lain.

READ  Memilih Pasangan yang Tepat: Kriteria yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menikah

6. Gangguan tidur

Setelah putus cinta, seseorang dapat mengalami gangguan tidur seperti sulit tidur atau sering terbangun di malam hari. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.

7. Kecanduan

Beberapa orang dapat mengalami kecanduan setelah putus cinta. Mereka mungkin mencari penghiburan dalam alkohol, obat-obatan, atau perilaku yang merusak lainnya.

Dalam menghadapi dampak psikologis putus cinta, penting untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental. Dukungan tersebut dapat membantu seseorang untuk pulih dari putus cinta dan memulai hidup yang baru.

#Langkah Move On Setelah Putus

Putus cinta dapat menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan dan sulit untuk dihadapi. Namun, setelah melewati masa sulit tersebut, langkah selanjutnya adalah untuk move on atau melanjutkan hidup. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang untuk move on setelah putus cinta.

Terima kenyataan

Langkah pertama untuk move on setelah putus cinta adalah menerima kenyataan bahwa hubungan tersebut telah berakhir. Meskipun sulit, menerima kenyataan dapat membantu seseorang untuk memulai proses penyembuhan.

Beri waktu untuk diri sendiri

Setelah putus cinta, penting untuk memberi waktu untuk diri sendiri untuk merenung dan menyembuhkan diri. Gunakan waktu ini untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dan membangun kembali kepercayaan diri.

Jangan menyalahkan diri sendiri

Seringkali setelah putus cinta, seseorang merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri atas kegagalan hubungan tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya satu pihak yang salah.

Jangan terus-terusan menghubungi mantan

Menghubungi mantan setelah putus cinta hanya akan membuat proses move on semakin sulit. Hindari menghubungi mantan dan berikan waktu untuk keduanya untuk menyembuhkan diri.

READ  Menyikapi Perselingkuhan dalam Hubungan Percintaan dengan Bijaksana

Temukan dukungan

Dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental dapat sangat membantu dalam proses move on setelah putus cinta. Bicarakan tentang perasaan dan pikiran Anda, dan jangan merasa malu untuk mencari bantuan jika diperlukan.

Fokus pada hal-hal positif

Fokus pada hal-hal positif dalam hidup dapat membantu seseorang untuk move on dari putus cinta. Temukan hobi baru, lakukan aktivitas yang menyenangkan, dan fokus pada pencapaian pribadi yang ingin dicapai.

Bersiaplah untuk memulai kembali

Setelah melewati masa sulit, bersiaplah untuk memulai kembali. Jangan takut untuk mencari cinta yang baru dan buka diri untuk pengalaman baru.

Move on setelah putus cinta tidak mudah, namun dengan langkah-langkah yang tepat, seseorang dapat memulai hidup yang baru dan bahagia. Ingatlah bahwa prosesnya bersifat individu dan tidak ada waktu yang tepat untuk move on, jadi berikan waktu untuk diri sendiri dan jangan terburu-buru.

Penulis: AlfianEditor: Friska Muana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *