Halo apa kabar semuanya, kali ini kita akan membahas tentang fakta sejarah kuno yang disembunyikan. Mungkin pernah belajar tentang sejarah di sekolah, tetapi apa yang kita pelajari disekolah merupakan sebagian kecil dari lingkup sejarah dunia tidak semua fakta sejarah terungkap.
 |
| Source : detik |
Mitos atau Fakta?
Atlantis diceritakan sebagai sebuah pulau megah yang hilang dalam sejarah. Ada yang menganggap cerita Atlantis sebagai mitos semata, tetapi ada juga yang meyakini keberadaannya sebagai sebuah fakta sejarah. Kisah Atlantis pertama kali disebutkan oleh filsuf Yunani kuno, Plato, dalam dua karyanya yaitu Timaeus dan Critias. Menurut Plato, Atlantis terletak di luar Selat Gibraltar, dan tenggelam ke dasar laut sekitar 9.000 tahun sebelum dia menulis karya tersebut.
Deskripsi Atlantis
Surga yang Hilang
Atlantis digambarkan sebagai sebuah pulau megah yang memiliki struktur dan kemajuan teknologi yang jauh lebih maju daripada peradaban yang ada saat itu. Bangunan-bangunan di Atlantis begitu megah dan indah, bahkan konon terdapat istana yang terbuat dari emas, perak, dan berlian. Selain itu, penduduk Atlantis juga dianggap sebagai masyarakat yang sangat maju dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Namun sayangnya, semua itu hilang bersamaan dengan tenggelamnya Atlantis ke dasar laut.
- Atlantis adalah kisah mitos
- Atlantis pernah ada di dunia nyata
- Atlantis adalah peradaban yang jauh lebih maju daripada peradaban saat itu
- Penduduk Atlantis dianggap sebagai masyarakat yang sangat maju dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi
- Atlantis tenggelam ke dasar laut sekitar 9.000 tahun yang lalu
- Lokasi Atlantis masih menjadi misteri hingga saat ini
- Cerita Atlantis terus menjadi topik yang menarik di kalangan ilmuwan dan peneliti sejarah
Misteri Bangsa Maya dan Kehancurannya
Bangsa Maya pernah menjadi peradaban besar di Mesoamerika, wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Namun, kehancuran bangsa ini masih merupakan misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Bangsa Maya dikenal sebagai orang yang memiliki pengetahuan astronomi dan matematika yang sangat maju. Mereka juga memiliki sistem penulisan hieroglif yang rumit. Namun, pada abad ke-10, peradaban bangsa Maya tiba-tiba mengalami kemunduran dan akhirnya terhancur.
Keberadaan Suku Inca yang Hilang
Suku Inca merupakan salah satu peradaban besar di Amerika Selatan yang pernah merajai wilayahnya pada abad ke-15 hingga ke-16. Namun, pada tahun 1532, bangsa Spanyol yang dipimpin oleh Francisco Pizarro berhasil menaklukkan dan menghancurkan kerajaan Inca. Meski begitu, hingga kini masih banyak misteri seputar keberadaan Suku Inca yang hilang.
Banyak teori yang beredar tentang kemungkinan keberadaan Suku Inca yang masih bertahan hingga kini. Beberapa ahli mengatakan bahwa suku ini berhasil melarikan diri dan bersembunyi di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau. Ada pula yang mengklaim bahwa suku Inca menjadi bagian dari masyarakat lain dan melebur dalam budaya mereka. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang dapat membuktikan keberadaan Suku Inca yang hilang.
Fakta Menarik tentang Piramida Mesir Kuno
Mesir Kuno adalah peradaban yang memiliki banyak misteri dan keajaiban. Salah satu keajaiban yang paling menakjubkan adalah piramida Mesir Kuno. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang piramida Mesir Kuno:
Pertama, piramida Mesir Kuno dibangun selama lebih dari 2.000 tahun. Piramida-piramida pertama dibangun pada tahun 2630 SM dan piramida terakhir dibangun pada tahun 1530 SM. Proyek pembangunan piramida tersebut melibatkan ratusan ribu pekerja dan memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.
Kedua, piramida Mesir Kuno digunakan sebagai tempat pemakaman bagi para raja dan ratu Mesir Kuno. Piramida menjadi tempat pemakaman yang sangat penting bagi orang Mesir Kuno karena mereka percaya bahwa jasad yang diawetkan dengan sempurna dapat bertahan hidup di akhirat dan hidup selamanya. Oleh karena itu, piramida dilengkapi dengan segala kebutuhan yang dibutuhkan para raja atau ratu di akhirat, seperti makanan, pakaian, dan harta benda.
Kisah Perang Trojan yang Sebenarnya
Perang Trojan merupakan legenda dari Mitologi Yunani yang telah dikenal oleh seluruh dunia. Namun, apakah kisah yang kita ketahui benar-benar sesuai dengan kenyataan? Sebuah penelitian mengungkap bahwa sebenarnya kisah Perang Trojan bukanlah semata-mata hanya karena perseteruan antara dua bangsa, namun juga karena kecemburuan dan dendam pribadi.
Menurut catatan sejarah, Perang Trojan bermula dari pernikahan antara Peleus dan Thetis. Mereka mengundang semua dewa ke pesta pernikahan mereka, kecuali Eris, dewi perselisihan. Eris lalu membalaskan dendamnya dengan melemparkan sebuah apel dengan tulisan “Untuk yang Terbaik” di depan para dewa. Tiga dewi, Hera, Athena, dan Aphrodite, bertarung untuk mendapatkan apel tersebut. Akhirnya, Paris dari Troya dipilih untuk memilih dewi mana yang pantas mendapatkan apel tersebut. Paris memilih Aphrodite karena ia menawarkan cinta dari wanita paling cantik di dunia, Helen dari Sparta, yang ternyata telah menikah dengan raja Sparta.
Ketidakadilan yang dirasakan oleh raja Sparta memicu Perang Trojan. Namun, dalam kisah yang kita tahu, Perang Trojan hanya terjadi karena perseteruan antara dua bangsa. Ternyata, dendam pribadi juga merupakan penyebab utama perang ini. Sebuah pernikahan yang seharusnya diisi dengan kebahagiaan dan cinta, justru memicu dendam dan kecemburuan yang berujung pada perang yang mematikan.
